Saya Bersahabat Memang Begini

Assalamualaikum dan salam sejahtera

kalau dulu sedikit sebanyak saya mengharap setiap kebaikan saya pada sahabat dibalas. contohnya bila saya ingat besday dia jugak kena ingat besday saya. tapi saya tertanya sendiri tak ikhlas ke saya sebab mengharapkan balasan pada setiap kebaikan saya? Alhamdulilah akhirnya saya sedar khilaf saya. sedangkan setiap kebaikan dari Allah saya tak mampu nak balas inikan pula saya mengharap balasan dari sahabat saya yang lain. oh hinanya diri =.='

salah satu yang saya belajar dari Pakcik Imam. hadir saat kawan kawan memerlukan, pinjamkan bahu saat mereka perlu tempat bersandar, lap kan air mata saat mereka bersedih, pendek kata ada dengan mereka saat mereka memerlukan seseorang untuk meluahkan rasa hiba. cuma satu, mula pergi saat mereka tak perlukan diri lagi, saat mereka sudah kuat menempuh hari, saat senyuman mula terukir dibibir dan wajah mereka.

saya ikut apa yang dia kata dan buat. Alhamdulilah hidup saya tenang dan sangat gembira sekarang. saya gembira bila tengok sahabat saya sudah boleh bergelak tawa kembali, saya sangat gembira. kegembiraan mereka adalah hadiah buat saya. sungguh ini nikmat yang Allah sembunyikan bila kita benar-benar ikhlas memberi tanpa mengharap.

saya memang suka nak ada dengan mereka yang ada masalah sebab saya nak mereka tau yang walau satu dunia menolak mereka. saya dan Allah masih bersama mereka. Iffah selalu kata yang saya memang suka sibuk fikir masalah orang lain. hihihi saya pun baru perasan lepas dia kata tue. mungkin sebab saya selalu fikir yang saya tak ada masalah sebab tue saya tolong fikir untuk orang lain. 

saat saya lahir ke dunia satu dunia tersenyum gembira menyambut kedatangan saya sedangkan saya menangis. saat saya kembali ke rahmatullah biarlah saya tersenyum indah, cuma satu jangan terlalu bersedih dengan pemergian saya sebab saya mahu saya dan awak semua sama-sama berjalan menuju Jannah. insyaAllah.. itu kata-kata dari Pakcik Imam dan saya. tolong pegang amanah dari kami :)